Biografi Basuki Abdullah adalah seorang pelukis potret

Basuki Abdullah adalah seorang pelukis potret. Beliau sangat berbakat terutama ketika melukis wanita cantik. Keahliannya dalam melukis membuat lukisannya tampak lebih indah dan cantik dibandingkan dengan wujud asli gambarnya. 
Basuki Abdullah juga dikenal sebagai pelukis yang menganut aliran realisme dan naturalisme. 
Biografi Basuki Abdullah

ASAL BASUKI ABDULLAH
Basuki Abdullah adalah seorang pelukis terkenal yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, Hindia Belanda. Beliau lahir pada tanggal 27 Januari 1915 dan meninggal pada tanggal 5 November 1993 di Jakarta. 
Sejak kecil, sekitar umurnya 4 tahun beliau sudah memiliki kegemaran dalam melukis. Pada saat itu, beliau sempat melukis beberapa tokoh terkenal yang diantaranya adalah Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, Yesus Kristus, dan Krishnamurti.

RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan formal Basuki Abdullah adalah :
HIS Katolik dan Mulo Katolik di Solo
Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Katolik, Solo
Academia Voor Beeldende Kunsten di Den Haag, Belanda. Melanjutkan pendidikan di Belanda karena beliau mendapatkan beasiswa. Selain itu, beliau juga mendapatkan penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA).

ORGANISASI YANG PERNAH DI IKUTI BASUKI ABDULLAH
Gerakan Poetra
Pada tanggal 19 Maret 1943 yaitu pada masa penjajahan Jepang, Basuki Abdullah bergabung dengan Gerakan Poetra (Pusat Tenaga Rakyat). Di Gerakan Poetra, beliau mendapatkan tugas untuk mengajar seni lukis.
Keimin Bunka Sidhosjo
Keimin Bunka Sidhosjo merupakan sebuah organisasi pusat kebudayaan milik Jepang. Pada saat itu, beliau mengikuti organisasi ini bersama dengan Affandi Koesoema, S.Sudjoyono, Otto Djaya dan Basuki Resobawo. 

PENGHARGAAN YANG DIDAPATKAN BASUKI ABDULLAH
Semasa hidupnya, Basuki Abdullah banyak mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Beberaoa contoh penghargaannya yaitu : 
Memenangkan sayembara melukis dengan mengalahkan 87 pelukis Eropa pada tanggal 6 September 1948.
Menjadi pelukis Istana Merdeka 
Mendapatkan beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa di Belanda.
Mendapatkan penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silahkan komentar