biografi herbert spencer

Inggris abad 19 adalah zaman Victorian yang telah melakukan revolusi industri. Ditengah situasi tersebut, di daerah Derbyshire, Midland, Inggris, lahirlah Herbert Spencer, 27 April 1820. Spencer anak sulung dari sembilan saudara. Namun hanya dia yang bisa bertahan hidup. 
biografi herbert spencer

Karena alasan kesehatan, Spencer menjalani pendidikan di rumah, belajar teknik. Pada umur 17 tahun menjadi insinyur pembangunan jalan kereta api di London, dipercaya wakil kepala bagian mesin. Karirnya berlanjut menjadi penulis dan redaktur The Economist. Herbert Spencer juga pernah bekerja dibidang pemerintahan, salah satunya sebagai mediator. Herbert Spencer meninggal diusia 83 tahun ditahun 1903.
Sepanjang hidupnya, Herbert Spencer tekun melahirkan karya ilmiah, antara lain sebagai berikut; Social Statistics (1850), Principles of Psychology (1855), Principles of Biology (2 jilid, 1864 dan 1861), Principles of Sociology (3 jilid, 1877), Principles of Ethics (1893).

Tahun 1850, usia 30 tahun, Spencer mampu menerbitkan buku pertamanya, berjudul Social Statistics. Di dalam buku itu dibahas mengenai filsafat politik dan menyinggung persoalan evolusi sosial. Konsepsi evolusi sosialnya diuraikan sebagai serangkaian perubahan sosial di masyarakat berlangsung lama, baik berawal dari kelompok suku, masyarakat yang masih sederhana dan homogen, lalu secara bertahap menjadi kelompok suku atau masyarakat lebih maju dan akhirnya menjadi masyarakat modern kompleks, heterogen.
Melalui karya tersebut Spencer adalah orang yang pertama kali memperkenalkan konsep Survival of the fittest atau yang kuatlah yang akan menang, sebelum Darwin menerbitkan teori evolusioner sembilan tahun kemudian. Selama mengerjakan karyanya tersebut Spencer menderita insomania dan terus diidapnya sampai dirinya meninggal dunia

Sementara karya yang menjadikannya sosiolog kenamaan adalah Principles of Sociology (1877). Dalam buku tersebut diuraikan materi sosiologi secara rinci dan sistematis. Disebutkannya obyek sosiologi adalah keluarga, politik, agama, pengendalian sosial, dan industri. Selain itu sosiolog harus juga memperhatikan asosiasi, masyarakat setempat, pembagian kerja, lapisan sosial, sosiologi pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta penelitian terhadap kesenian dan keindahan.
Bagi Spencer sosiologi harus menyoroti hubungan timbal-balik antara unsur-unsur masyarakat seperti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan antara lembaga politik dengan lembaga keagamaan. Unsur-unsur masyarakat tadi mempunyai hubungan yang tetap dan harmonis, serta merupakan suatu integrasi.

Spencer berjasa memasukan metode sosiologi baru yaitu; deduksi, induksi, metode komparatif dan devariasi. Spencer lebih terampil dalam penerapan data etnologis dan metode komparatif ketimbang Comte.

Jasa dan pengaruh Herbert Spencer adalah menjadikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang lebih popular dan berkembang dengan pesat. Buku-bukunya banyak dijadikan rujukan. Bukunya The Study of Sociology disajikan sebagai buku rujukan di Yale, Principles of Biology diadopsi sebagai buku panduan biologi di Oxford. Kemudian bukunya Principles of Psychology juga digunakan oleh William James sebagai buku untuk dua mata kuliah. ***



Sumber tulisan;

[1] Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, 1992

[2] Herbert Spencer. Wikipedia, diakses pada 23 Juli 2014.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silahkan komentar